Daya beli masyarakat Indonesia yang terus meningkat membuat Starbucks untuk terus menambah gerai-gerai baru di Indonesia. Konsumen kini tidak lagi datang ke Starbucks hanya untuk meminum kopi tetapi kedai kopi kini menjadi tujuan beberapa kalangan untuk melakukan kegiatan tertentu. Selain itu, konsumen Indonesia bukanlah konsumen yang cerdas dalam mengkonsumsi kopi seperti Starbucks sehingga mereka tidak memperhatikan manfaat dari produk yang dibeli. Sebelum melakukan pembelian, seorang individu mempunyai suatu motivasi tertentu untuk melakukan suatu pembelian. Motivasi belanja untuk suatu kesenangan tersendiri sehingga tidak memperhatikan manfaat dari produk yang dibeli disebut motivasi belanja hedonis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hedonic shopping motive terhadap keputusan pembelian konsumen di Starbucks Coffee Trans Studio Mall Bandung. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang pernah melakukan pembelian di Starbucks Coffee Trans Studio Mall Bandung. Teknik sampling dari penelitian ini adalah purposive sampling dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil uji T menunjukkan bahwa adventure shopping, gratification shopping, role shopping, dan value shopping berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di Starbucks Coffee Trans Studio Mall Bandung. Sedangkan, social shopping dan idea shopping tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Starbucks Coffee Trans Studio Mall Bandung. Hasil uji F ditemukan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan koefisien determinasi, variabel independen menjelaskan variabel dependen sebesar 80,7%.
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Starbucks, antara lain menambah pengetahuan informasi produk-produk yang ada agar para adventure shopper merasa senang dan bersemangat saat mendapatkan produk yang dijual di Starbucks, memperhatikan suasana kedai dimana kedai harus dibuat senyaman mungkin dan ditambah alunan musik menenangkan agar para gratification shopper berbelanja di Starbucks bertujuan untuk melepas perasaan stres, negatif, dan untuk memanjakan diri sendiri, Starbucks juga perlu menambah promo-promo dan pemberian diskon agar merangsang dan menarik para value shopper untuk berbelanja di Starbucks, dan Starbucks perlu menjual suatu produk yang bisa dijadikan sebuah hadiah yang sempurna oleh para role shopper untuk diberikan kepada orang lain sehingga orang-orang disekitar role shopper merasa senang.