Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ROA terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV dan mampukah CSR memoderasi pengaruh ROA terhadap nilai perusahaan. Tujuan dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham adalah kemampuan perusahaan membayar dividen yang erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aset untuk memperoleh laba. Pengungkapan CSR dapat digunakan sebagai keunggulan perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui peningkatan harga saham. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif dan verifikatif bersifat kausalitas. Pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel tidak acak (non-probability sampling). Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan terpilih 12 perusahaan sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, analisis regresi sederhana, dan moderated regression analysis (MRA).
Berdasarkan hasil analisis regresi, diperoleh kesimpulan bahwa ROA berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil dari MRA menunjukkan bahwa CSR tidak mampu memoderasi pengaruh ROA terhadap nilai perusahaan.