ABSTRAK
Laporan keuangan merupakan sarana bagi investor dan kreditur untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor fundamental perusahaan, yang meliputi laporan arus kas, laba kotor, dan ukuran perusahaan terhadap abnormal return saham guna memberikan informasi bagi investor sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Indikator yang digunakan untuk komponen laporan arus kas adalah perubahan arus kas operasi (COCF), perubahan arus kas investasi (CICF) dan perubahan arus kas pendanaan (CFCF) per-tahunnya berdasarkan klasifikasi aktivitasnya. Indikator laba kotor adalah perubahan laba kotor (CGP) per-tahun, logaritma natural total aktiva untuk ukuran perusahaan, dan abnormal return saham yang dihitung berdasarkan selisih actual return dan expected return berdasarkan market adjusted model.
Jenis penelitian adalah deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013. Jumlah sampel 14 perusahaan dari 45 yang listing berdasarkan purposive sampling. Metode analisis data adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, laba kotor, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap abnormal return saham. Secara parsial arus kas dari aktivitas operasi dan arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh positif terhadap abnormal return saham. Sedangakan arus kas dari aktivitas pendanaan, laba kotor, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Adapun koefisien determinasi (R2) sebesar 55,57%.
Kata kunci: Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Ukuran Perusahaan, Abnormal Return Saham.