ABSTRAK
Going concern adalah asumsi dalam akuntansi yang memperkirakan suatu entitas bisnis akan berlanjut dalam jangka waktu panjang dan tidak akan dilikuidasi dalam jangka waktu pendek. Prediksi kelangsungan usaha suatu entitas yang tertuang dalam opini audit modifikasi going concern menjadi perhatian utama bagi auditor dan shareholder. Ketika kondisi ekonomi merupakan sesuatu yang tidak pasti, para investor mengharapkan auditor memberikan early warning akan kegagalan keuangan perusahaan dan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor atas laporan keuangan menjadi salah satu pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan opini audit modifikasi going concern melalui beberapa faktor yaitu, profitablitas dan kualitas audit. Populasi penelitian ini adalah perusahaan industri tekstil yang mengalami kerugian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013. Sebanyak 7 sampel diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam menganalisis pengaruh antara variabel independen dan dependen digunakan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern (p-value 0.604 > 0.05). Secara parsial variabel profitabilitas dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan.
Kata Kunci : Opini audit modifikasi going concern, profitabilitas, dan kualitas audit