Harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.Untuk melakukan suatu investasi, banyak hal yang harus menjadi bahan pertimbangan seorang investor.Beberapa diantaranya adalah informasi laba bersih dan komponen arus kas.Peningkatan laba bersih dan komponen arus kas seharusnya diikuti dengan peningkatan harga saham.Namun pada kenyataannya terdapat perusahaan yang laba bersih dan arus kasnya meningkat namun harga sahamnya mengalami penurunan, ataupun sebaliknya.Banyak investor yang tetap menginvestasikan dananya di perusahaan yang laba dan arus kasnya menurun.Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh laba bersih dan komponen arus kas terhadap harga saham.
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 periode tahun 2010-2014.Sampel yang digunakan adalah sebanyak 17 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.Data dianalisis menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel laba bersih, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.Secara parsial variabel laba bersih dan arus kas investasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan arah positif.Sedangkan variabel arus kas operasi dan arus kas pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Kata Kunci : Harga Saham, Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan