Laporan keuangan sebagai media pelaporan pertanggung jawaban kegiatan transaksi yang dilaporkan ke pihak nasabah dan pemilik modal harus dapat disajikan secara wajar. Kenyataannya, seiring perkembangan dunia usaha yang sedemikian kompleks dan bervariasi membuat kemajuan dibidang ekonomi cenderung diiringi dengan munculnya kejahatan-kejahatan, seperti kecurangan laporan keuangan. Hal tersebut menuntut para auditor khususnya harus dapat memahami kecurangan yang terjadi.
Tindakan kecurangan laporan keuangan mengakibatkan kerugian pada pihak pengguna utama laporan keuangan yang sangat menggantungkan pengambilan keputusan mereka berdasarkan laporan keuangan. Pengguna utama laporan keuangan adalah pemegang saham, investor, dan kreditor. Financial statement fraud sebagai suatu kesengajaan atau kecerobohan baik berupa tindakan yang disengaja maupun kelalaian yang mengakibatkan kekeliruan bersifat material pada laporan keuangan sehingga laporan keuangan mengandung informasi yang menyesatkan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Pada kota salatiga terdapat 11 BMT dimana setiap BMT dibagikan kuisioner untuk penelitian ini, total populasi yaitu 42 responden untuk penelitiandan sudah terdapat 32 kuisioner yang telah dikembalikan oleh responden dari total populasi.
Hasil penelitian ini, lima komponen pengendalian internal berpengaruh secara simultan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi sedangkan secara parsial lima komponen pengendalian internal berpengaruh signifikan dengan arah negatif kecuali komponen penilian risiko berpengaruh tidak signifikan dengan arah negatif.
Kata Kunci : Pengendalian Internal, Kecenderungan Kecurangan Akuntansi