ABSTRAK
MAULANA HAKIM MP. 1204110031. Identitas Diri Offroader Komunitas Paguyuban Jeep Bandung (Studi Fenomenologi Tentang Gaya Hidup Offroader).
Penelitian ini berawal dari tertariknya penulis terhadap gaya hidup dari offroader di kota Bandung dan penulis memilih komunitas yang memiliki ketertarikan kepada dunia offroader yang sangat kuat. Oleh karena itu penulis mengangkat komunitas dari Paguyuban Jeep Bandung, karena berbeda dengan komunitas lain nya Untuk mengetahui hasil penelitian ini, penulis merumuskan masalah yaitu, bagaimana identitas diri Solidaritas Offroader serta bagaimana memaknai identitas diri mereka sebagai Offroader melalui interaksi didalam komunikasi kelompok pada komunitas Paguyuban Jeep Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data Primer: data yang diperoleh dari rekaman wawancara dengan kelima narasumber yang terdiri dari pendiri, ketua, dan anggota dari komunitas Paguyuban Jeep Bandung, pengamatan langsung di lapangan ketika acara diadakan. Jenis data Sekunder: data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan literatur. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Scutz, teori interaksional simbolik karya Mead dan teori komunikasi. Objek penelitian ini adalah meliputi gaya hidup dan identitas diri, dalam cakupan identitas diri solider didalam komunitas Paguyuban Jeep Bandung. Berdasarkan Identitas Diri Offroader Komunitas Paguyuban Jeep Bandung (Studi Fenomenologi Tentang Gaya Hidup Offroader) dimana terdapat berbagai motif dari narasumber memilih kendaraan jeep sebagai gaya hidupnya dan secara tidak langsung membentuk identitas dirinya sendiri, dalam kaitannya dengan Identitas Diri Solidaritas Offroader komunikasi menjadi faktor utama yang sangat berperan didalamnya, hal ini juga secara intensif membentuk identitas diri solider di dalam komunitas yang sangat kuat.
Kata kunci: Fenomenologi, Identitas diri, Gaya Hidup, Komunitas, Paguyuban Jeep Bandung
ABSTRACT
MAULANA HAKIM MP. 1204110031. Self Identity of Offroader Paguyuban Jeep Bandung (Phenomenology Study About Offroader Lifestyle)
This research started from author’s interest in offroader’s lifestyle in Bandung city and author chooses a community which has strong interest in off road world. Because of that, author decided to brought up a community called Paguyuban Jeep Bandung, because it is different from others. To understand the result of this research, author formulates problems which is how self identity of offroader solidarity was formed and how they put a meaning to their self identity as an offroader through interaction in group communication in Paguyuban Jeep Bandung. The method used in this research is qualitative with phenomenology approach. Various types of data used in this research are primary data: data was obtained through interview with 5 informants, consist of founder, leader, and member of Paguyuban Jeep Bandung and direct observation in the field. Secondary data: data was obtained through literature study. Data analysis used in this research is Alfred Scutz’s phenomenology theory, Mead’s interactional symbolic theory and also communication theory. The object of this research are lifestyle and self identity, in scope of self identity of solidarity in Paguyuban Jeep Bandung. Based on Self Identity of Offroader Paguyuban Jeep Bandung (Phenomenology Study About Offroader Lifestyle) where there are motives from informants of choosing a jeep as his lifestyle and indirectly formed his self identity, in connection with Self Identity of Offroader Solidarity, communication becomes a main factor which played the most part, this thing is also intensively formed a strong self identity of solidarity in the community.
Keywords: Phenomenology, Self Identity, Lifestyle, Community, Paguyuban Jeep Bandung