Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses perubahan yang terjadi pada transformasi musik Gambang Kromong yang merupakan kesenian khas dari masyarakat Cina Benteng. Seiring dengan perkembangan zaman yang lebih modern, Gambang Kromong tidak lagi mengutamakan unsur kebudayaan yang ada. Gambang Kromong yang biasa ditampilkan pada acara-acara perkawinan maupun acara-acara perayaan hari besar yang dilakukan oleh masyarakat Cina Benteng biasanya dilakukan sesuai dengan permintaan tamu yang hadir pada pesta tersebut. Bahkan musik Gambang Kromong bisa dipadu-padankan dengan musik dangdut atau bisa juga di remix dengan musik yang lainnya. Dengan adanya perubahan tersebut, maka transformasi budaya tidak dapat dicegah. Perubahan atau transformasi yang terjadi pada suatu budaya disebabkan karena adanya dorongan-dorongan tertentu.Budaya yang bertransformasi tersebut baik disengaja maupun tidak, berusaha “masuk” dan beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih modern. Perubahan yang terjadi tersebut disebabkan karena adanya keinginan untuk dapat diterima dan diakui keberadaannya oleh lingkungan baru sehingga memudahkan musik Gambang Kromong dalam menyampaikan pesan dan berkomunikasi serta sebagai bentuk pelestarian budaya. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan observasi. Dari hasil observasi dan penelitian di lapangan, maka hasil dari penelitian ini menyatakan musik Gambang Kromong melalui proses transfromasi yang terjadi ditandai dengan adanya pembaharuan dan penambahan alat-alat musik Gambang Kromong lama menjadi Gambang Kromong modern. Hal ini dikarenakan musik Gambang Kromong yang mengalami perubahan yang dapat dilihat dari adanya penambahan alat-alat musik, adanya pengkombinasian lagu-lagu yang dinyanyikan, dan perubahan bahasa dari lirik lagu yang dinyanyikan.
Kata Kunci: Transformasi dan Musik Gambang Kromong