Marvel Studio sering memproduksi film-film bertajuk superhero diantaranya Iron Man, Superman, Batman, Avanger dan lain-lain. Film-film superhero tersebut mengangkat cerita tentang superhero yang dapat membasmi musuh melalui pertarungan adu kekuatan super. Salah satu film dari karakter Marvel produksi Walt Disney Animated Studios menampilkan sebuah akhir yang berbeda dari penyelesaian konflik dengan villain, yaitu Big Hero 6. Tokoh utama Hiro dan sahabat robotnya Baymax menceritakan tentang mereka yang menghentikan tindak kejahatan seorang profesor melalui bentuk bina damai dan tanpa kekerasan. Hal tersebut menarik untuk diangkat dalam sebuah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tanda-tanda nirkekerasan yang ada pada tokoh Hiro dan Baymax. Melalui semiotika, tanda-tanda yang ada di dalam film dapat dianalisa, hal tersebut karena film dibangun dengan banyak tanda. Durasi film Big Hero 6 selama 105 menit ini dibagi ke dalam empat scene dimana beragam tanda Fiske ditemukan untuk mendukung pembentukan karakter dalam membangun realita yang terjadi di dalam film. Penelitian ini menggunakan teori code of television oleh metode semiotika John Fiske yang terdiri dari level realitas, level representasi dan level ideologi. Kemudian didukung dengan teori komunikasi massa, teori Non Violent Communication, dan teori semiotika John Fiske agar penelitian ini memiliki landasan berpikir teoritis. Dengan demikian penelitian ini telah menemukan pemahaman mengenai bentuk komunikasi nirkekerasan yang tergambar pada tokoh Hiro dan Baymax.
Kata Kunci : Anti kekerasan, Semiotika, Film