Komunikasi secara interpersonal terjadi dalam asuhan keperawatan yang melibatkan pasien dan perawat. Diperlukan pendekatan secara humanitas dalam memberikan asuhan keperawatan yang dapat dimaknai berbeda-beda oleh setiap pasien yang mendapatkan tindakan keprawatan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kepada delapan informan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dalam asuhan keperawatan dan bagaimana pasien memaknai interaksi tersebut.Hasil wawancara dan observasi mendapatkan kesimpulan bahwa interaksi antara perawat dengan pasien terjadi dengan komunikasi verbal dan nonverbal. Hal tersebut tidak terlepas dengan etika secara Islami seperti yang disyari’atkan oleh agama Islam. Dorongan spiritual dan kepekaan perawat sebagai komunikasi islami ditunjukkan dengan sikap empati, menghargai dan keterbukaan informasi yang dimiliki perawat untuk memenuhi kebutuhan medis, emosional dan spiritual mencerminkan RSMB sebagai rumah sakit islami.