Salah satu restoran yang menawarkan sebuah konsep menarik melalui pengemasan atmosfer yang unik dan menyenangkan, khusus nya di daerah Jakarta adalah restoran Marche. Marche restaurant mempunyai konsep yang unik yaitu, menggabungkan restoran dengan open air market. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh servicescape terhadap minat beli ulang konsumen Restoran Marche Grand Indonesia.
Penelitian ini menggunakan dimensi-dimensi dari lingkunan layanan (servicescape) yaitu ambient condition, spatial layot and functionality, dan signs , symbol, and artifacts. Jenis pelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, didapatkan Servicescape pada Restoran Marche Grand Indonesia secara keseluruhan termasuk pada kategori baik di mata konsumen, begitu pula dengan variabel minat beli ulang. Berdasasarkan perhitungan secara parsial, dapat disimpulkan bahwa ambient condition mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang sebesar 10,84%, spatial layout, and functionality mempunyai pengaruh sebesar 6,48%, dan sign, symbol and artifacts mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen restoran Marche sebesar 13,623%.
Dari hasil perhitungan koefisien determinasi, disimpulkan bahwa servicescape yang terdiri dari ambient condition, spatial layout, and functionality, dan sign, symbol and artifacts mempunyai kontribusi terhadap minat beli ulang konsumen Restoran Marche sebesar 30,9%.
Kata Kunci: Minat Beli Ulang, Restoran, Servicescape