Terdapat berbagai macam contoh investasi, salah satunya adalah investasi pada aset rill, misal investasi pada pembiayaan suatu proyek perminyakan. Nilai investasi atau jumlah biaya dihitung melalui pendekatan Binomial Lattice. Perhitungan opsi menggunakan harga minyak mentah di pasar(S0) sebagai masukan awal. Kemudian dari data tersebut beberapa parameter yang dibutuhkan akan ditentukan, dan kemudian akan digunakan untuk perhitungan harga undeveloped project (V). Dimana undeveloped project adalah nilai sebuah proyek perminyakan yang belum di eksekusi. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan nilai undeveloped project akan dapat dihitung nilai Excercise Boundary di setiap waktu. Hal ini dimaksudkan akan menjadi gambaran atau masukan untuk para investor untuk menimbang nantinya akan melanjutkan ke tahap eksploitasi atau tidak. Dilakukan percobaan dengan memasukan nilai S0 tertentu, kemudian dibandingkan nilai undeveloped projectnya. Nilai opsi dari model Binomial memiliki kesamaan dengan hasil yang diberikan model Crank-Nicolson ketika harga pasar menyentuh nilai 121.60773 USD/Barel yaitu sebesar 36.608 USD/Barel. Hasil dari model Binomial tidak memberikan pengaruh signifikan untuk parameter t. Untuk berapapun t, Binomial tetap memberikan hasil yang sama, ketika nilai pasar menyentuh 121,60773 USD/Barel. Untuk beberapa kali pengujian dengan mengubah nilai parameter, diketahui semakin besar nilai volatilitas (?), maka semakin besar nilai excercise boundary Sedangkan semakin besar suku bunga bebas risiko (r), semakin kecil nilai excercise boundary dan semakin besar nilai subselang (N) yang diberikan akan semakin kecil rentang antara nilai pada excercise boundary. Dari keseluruhan pengujian didapati bahwa semakin dekat pada jatuh tempo nilai undeveloped project akan semakin kecil, dengan rata-rata waktu eksekusi pengujian 1.2 detik untuk 1000 subselang dan 244.9 detik untuk 6000 subselang.