Buku besar ini ditulis dengan mengusung segumpal ?semangat dekonstruksi-kritis? yang berjuang memperkaya wacana ideologi clalam sebuah refleksi bahasa. Thompson berupaya mengeksplorasi aspek-aspek Jain penggunaan bahasa yang selama ini cliabaikan oleh beberapa perspektif linguistik dan filsafat bahasa. Dengan cara membangun interrelasi antara bahasa dan ideologi, Thompson sepenuhnya menolak analisis statis terhadap bentuk-bentuk kalimat dan sistem tanda yang telah mapan, serta lebih memasuki bentuk ekspresi-ekspresi pemberian makna dan tindakan, yang dari situ sejarah diproduksi dan kehidupan sosial dikembangkan.