Manusia adalah makhluk sosial, kooperatif, dan sempurna. Integrasi sosial terjadi karena adanya dominasi, konflik menjadi instrumen perubahan, utopia. Metodologi ilmu pengetahuan dalam paradigma ini adalah filsafat materialisme, historis, holistik, dan terapa. Paradigma ini memandang manusia sebagai makhluk objektif yang hidup dalam realitas sosial kontradiksi dan fenomena fakta sosial yang sering muncul dalam sebab akibat akan direfleksikan oleh teori konflik melalui logika dialektik dan terciptanya dunia lebih baik.