Menyadari tantangan perkembangan perekonomian dan persaingan bisnis yang terus meningkat Chevron khususnya PT.Chevron Pasifik Indonesia (CPI) memiliki tantangan yang cukup berat dalam pengelolaan perusahaan khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) opearsionalnya yang merupakan faktor esensial dalam menunjang tujuan organisasi. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, CPI memiliki tantangan untuk melakukan peningkatan kinerja yang terus berkelanjutan melalui proses pengembangan talenta (kompetensi) karyawannya, salah satunya melalui program pelatihan. Selain pelatihan, diperlukan motivasi untuk mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi keberhasilan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. CPI Divisi A area Sumatera. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan. Sampel yang digunakan sebanyak 64 responden. Analisis data menggunakan Path Analysis atau analisis jalur dengan program SPSS 17.0. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelatihan dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan sebesar 13,6% terhadap kinerja karyawan. Kemudian secara parsial pelatihan berpengaruh positif dan signifikan sebesar 13,34% (13,10% merupakan pengaruh langsung dan 0,24% pengaruh melalui hubungan dengan variabel motivasi). Sedangkan motivasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.