Buku ini sarat bermuatan kisah-kisah human interest sebagai bagian dari keseharian Pak Harto sejak muda hingga akhir hayatnya. Kisah tentang seekor burung beo di halaman belakang yang akhirnya menjadi salah bicara setelah Pak Harto berhenti dari jabatan presiden, isyarat dari alam semesta mengenai akan terjadinya suatu peristiwa duka terhadap diri Pak Harto melalui burung-burung camar yang merontokkan bulu-bulunya memenuhi geladak kapal pada saat Pak Harto sedang bermalam di tengah laut, bahkan kisah tentang rumor yang tidak bertanggung jawab diseputar wafatnya Ibu Tien Suharto, semua terpapar gambling apa adanya di dalam buku ini melalui penuturan 113 narasumber yang mengalami dari dekat berbagai peristiwa suka duka disepanjang hidup Pak Harto.