MELIMAR adalah bagian dari teknik tenun kombinasi ikat pakan yang ada di wilayah Sumatera Selatan. Dalam proses menjadi selembar kain, sebelumnya helaian benang harus melalui beberapa tahapan yang kemudian masih akan ditenun secara tradisional. Teknik Limar dilakukan dengan cara coletan (mencoletkan warna pada helaian benang yang di susun). Kain yang dihasilkan dengan teknik limar memiliki cita rasa yang tinggi, sehingga jika dikembangankan dengan teknik sejenis namun cara berbeda, dapat membuka peluang baru untuk kain tenun limar agar lebih variatif dari sisi teknik pengolahannya.
Tujuan perancangan dengan mengembangkan teknik melimar untuk menghasilkan produk tenun limar yang lebih variatif, dan upaya memperkaya ragam hias pada teknik tenun limar sebagai material tekstil, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan fesyen tanpa melupakan unsur budayanya.
Pengembangan melimar ini diharapkan turut andil dalam memperkenalkan dan melestarikan kain kebudayaan Indonesia kepada masyarakat.Oleh karena itu untuk membedakan dengan teknik yang sudah ada, maka teknik melimar di lakukan dengan mengaplikasikan tenkik ikat celup. Beberapa eksperimen dilakukan untuk menguji teknik tersebut. Unsur warna dan tekstur yang dihasilkan akan menjadi pertimbangan dalam pengembangan teknik melimar ini. Hasil karya yang akan diproduksi nantinya akan disesuaikan dengan kekhasan kain tenun Sumatera Selatan agar keotentikannya tetap terjaga.
Kata Kunci : Melimar. Tenun, Tradisional