Gaya hidup di kota Bandung menjadi kiblat sebagian kota di Indonesia, sebagai kota kreatif, Bandung kaya akan fashion, kuliner, musik dan masih banyak lagi. Salah satu gaya hidup yang menjadi fenomena di kota Bandung yaitu tato, dimana semakin maraknya orang yang berminat untuk membuat tato, semakin banyak juga seniman tato baru yang bermunculan. Banyak kalangan remaja sebagai pengguna tato yang belum memahami tentang dampak tato yang tidak steril pada kesehatan seperti penyakit HIV/AIDS, Hepatitis C, dan Infeksi Kulit, serta kurangnya pemahaman tentang standar oprasional prosedur penatoan yang baik untuk mencegah hal tersebut. Maka diperlukan media kampanye ini untuk memberikan pemahaman dan kesadaran para remaja pengguna tato tentang dampak tato yang tidak steril pada kesehatan dengan pencarian data yang memakai metode kualitatif yaitu observasi dan wawancara sehingga dapat dirancang media kampanye yang tepat. Pendekatan atau teori kampanye yang digunakan adalah model keyakinan kesehatan yang meliputi persepi resiko, persepsi akan keuntungan dan kemampuan diri.
Media yang di rancang untuk mengkampanyekan dampak tato yang tidak steril pada kesehatan yaitu Event Tato, dan Booklet Melalui media kampanye yang di rancang di harapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran target sasaran untuk lebih teliti melilih seniman tato dan memperhatikan alat serta pelaksanaannya.
Keyword : Tato, Remaja, Standar Oprasional Prosedur, Event, Booklet.