802.11n merupakan teknologi kunci di bidang komunikasi nirkabel bergerak sebagai teknologi akses yang memungkinkan konektivitas banyak perangkat kedalam suatu jaringan yang multi protokol. WiFi dispesifikasikan untuk bekerja diatas band unlicensed maka dari itu tidak perlu biaya yang besar untuk membuat sebuah transmitter WiFi mengudara. Dengan data rate hingga 300 Mbps, teknologi ini akan mampu dijadikan sebagai teknologi transport. Dalam tugas akhir ini, point to point 802.11n akan dijadikan sebagai cellular transport yaitu backhaul yang membawa trafik dari sebuah sel menuju core network. Namun pengimplementasian WiFi sebagai backhaul memiliki hambatan mengingat tingginya level interferensi terutama di kota besar. Teknik ini hanya memungkinkan untuk dilakukan di daerah yang jauh dari keramaian
Penggunaan point-to-point WiFi akan sangat cocok untuk diterapkan di daerah tersebut karena level interferensi yang mungkin ada tidak akan tinggi mengingat tidak lazimnya perangkat WiFi mengudara di daerah seperti itu. Pada tugas akhir ini disimulasikan jaringan akses UMTS dengan point to point 802.11n sebagai backhaul pada sebuah struktur diatas laut yang merupakan akomodasi dari pekerja pengeboran minyak milik sebuah perusahaan swasta
Hasil yang didapat dari tugas akhir ini adalah mampunya 802.11n membawa trafik dari struktur tersebut di laut menuju RNC di darat dengan memenuhi semua parameter yang telah ditetapkan. Parameter meliputi quality and availability objectives berdasarkan ITU G.828. Hasil simulasi menunjukkan pada availability sebesar 99.99% dan quality berdasarkan daya terima yang optimum.
Kata kunci : Backhaul , Wireless Fidelity , 802.11n