PT. ADETEX FILAMENT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan benang menjadi kain. Perusahaan ini telah mengadopsi sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 sejak tahun 2010 namun pada tahun 2013
perusahaan tidak dapat menerapkan implementasi sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 dikarenakan tim MR (Management Representative) telah kembali ke
departemen sebelumnya. Perusahaan ingin melaksanakan kembali sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai standar acuan sistem manajemen mutu
karena untuk mengekspor produk yang dimilikinya, perusahaan dituntut harus
memiliki sistem manajemen mutu yang telah terstandarisasi internasional.
Setelah melakukan identifikasi proses secara mendalam, ternyata terdapat
beberapa proses yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga
ketidaksesuaian tersebut menjadi landasan awal dalam penelitian ini. Penelitian
dimulai dengan mengidentifikasi proses bisnis kritis dengan menggunakan
pendekatan weighted selection approach. Dari pendekatan tersebut didapatkan 4
proses bisnis yang akan dianalasis dengan menggunakan metode business
process improvement.
Hasil dari metode ini selanjutnya akan dibuatkan SOP, diantaranya (i) SOP
Proses Finishing, (ii) SOP Proses Topping Hasil Produksi, (iii) SOP Proses
Inspection – Packing, (iv) SOP Proses Perbaikan Mesin Produksi, dan (v)
dokumen pendukung SOP dalam bentuk work instruction dan rekaman.
Kata Kunci— ISO 9001:2008, Proses Bisnis Kritis, BPI, SOP