Rumah Batik Komar adalah usaha perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan kain
batik. Proses pengikisan alat cap merupakan salah satu proses dari pembuatan kain batik.
Proses pengikisan alat cap dilakukan dengan cara jongkok selama 30 – 60 menit. Postur kerja
jongkok merupakan postur kerja canggung karena terdapat penyimpangan dari postur kerja
yang ideal. Postur kerja canggung yang dibiarkan secara terus menerus dapat mengakibatkan
tingginya risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) atau kerusakan jaringan pada bagian-
bagian otot skeletal. Postur kerja canggung operator di stasiun pengikisan alat cap disebabkan
oleh meja kerja dan alat kikis operator yang tidak ergonomis yaitu berukuran 27 x 30 x 7 cm
untuk meja kerja operator dan 47 x 2 x 2 cm untuk alat kikis operator.
RULA (Rapid Upper Limb Assessment) merupakan metode yang digunakan untuk menilai
postur, kekuatan, dan gerakan tubuh bagian atas yang berhubungan dengan aktivitas yang
tidak berpindah-pindah tempat. Penilaian postur kerja pengikisan alat cap di rumah batik
komar menggunakan metode RULA dikarenakan aktivitas operator mengikis alat cap
menggunakan tubuh bagian atas dan tidak berpindah-pindah tempat.
Hasil penilaian metode RULA pada operator pengikisan alat cap diambil dari postur kerja
operator yang paling berbahaya yaitu didapatkan skor akhir 7 pada bagian kanan dan kiri
yang berarti penyelidikan dan perubahan dibutuhkan sesegera mungkin. Postur kerja usulan
dengan menggunakan spesifikasi alat bantu usulan menghasilkan skor 3 di kanan dan di kiri
yang berarti diperlukan penyelidikan lebih jauh dibutuhkan dan mungkin saja perubahan
diperlukan. Disimpulkan bahwa alat bantu usulan dapat mengurangi risiko Musculoskeletal
Disorders (MSDs) pada operator pengikisan alat cap di Rumah Batik Komar.
Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders (MSDs), Rumah Batik Komar, Pengikisan alat cap
batik, RULA (Rapid Upper Limb Assessment), Postur Kerja Canggung.