??Dalam sistem komunikasi seluler banyak sekali masalah pada teknologi generasi ketiga, salah satunya adalah interferensi. Interferensi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah penggunakan frekuensi yang sama. Gejala interferensi sulit untuk tidak dikaitkan dengan teknologi telekomunikasi bergerak. Level interferensi yang kuat dapat mengakibatkan penurunan QoS (Quality of Service) dan akan berdampak besar pada layanan yang diberikan kepada pelanggan, apabila tidak cepat ditangani akan merugikan pihak operator maupun pihak user.
??Pada proses penanganan eksternal interferensi, penulis menggunakan customer complain sebagai acuan adanya interferensi, kemudian dilanjutkan menggunakan parameter RTWP dan Throughput untuk mengetahui kualitas dari jaringan tersebut. Pencarian penyebab interferensi menggunakan Spektrum Analayzer, Bandpass Filter dan Antena Yagi.
??Setelah penanganan eksternal interferensi pada area Kebon Jati Bandung, untuk 6 cell yang terkena dampak eksternal interferensi sudah kembali normal sesuai standar KPI PT.Indosat dengan nilai rata-rata RTWP -78,132 dBm menjadi -94,103 dBm dan nilai rata-rata Througput 500 kbit/s menjadi 1032 kbit/s, sehingga kualitas jaringan 3G pada daerah tersebut kembali normal.
????
Kata kunci: Eksternal Interferensi, RTWP, Throughput