Sistem presensi untuk guru dan karyawan di SMPN 1 Tanjunganom masih manual. Setiap guru harus melaporkan kehadiran mereka setiap harinya agar tercatat bahwa guru tersebut datang pada hari itu. Namun, tindakan kecurangan masih dapat dilakukan jika menggunakan sistem presensi yang seperti itu. Guru dapat memanipulasi data presensi, dari yang sebelumnya tidak hadir menjadi hadir karena tidak adanya pengawasan dari atasan. Hal tersebut menyebabkan kinerja dan kedisiplinan guru kurang optimal. Selain itu, sistem presensi manual sebaiknya dihilangkan sebab terdapat banyak kekurangan jika masih digunakan.
Sistem yang dibuat mengunakan teknologi Finger Print yang dapat mencatat kehadiran guru dan karyawan. Alat tersebut aktif jika ada guratan sidik jari user. Kemudian hasil scanning sidik jari dikirim ke server untuk proses authentification dan recording. Sebuah aplikasi menggunakan Visual Basic.NET dapat membantu untuk melaporkan waktu kehadiran dan kepulangan guru serta karyawan setiap harinya.
Sistem ini dapat membaca sidik jari dengan tingkat akurasi 100%. Saat pendaftaran sidik jari, setiap guru atau karyawan dapat mendaftarkan jarinya lebih dari satu jari. Sehingga jika ada salah satu dari jari yang luka, dapat menggunkan jari nya yang lain. Sistem dapat mencatat kehadiran guru dan karyawan setiap hari secara efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Presensi, Finger Print, Visual Basic NET