PT XYZ telah mengembangkan sebuah proyek e-Commerce bernama PQR, yang merupakan jawaban untuk permasalahan trusted e-Commerce. PQR menjadi solusi bagi para produsen (korporat, UKM maupun perorangan) atau yang disebut merchant untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Merchant dapat mempromosikan produk yang akan dijual melalui webstore PQR, sehingga memungkinkan calon konsumen untuk membeli produk tersebut. Permasalahan yang dihadapi PQR terhadap pemasok saat ini adalah bagaimana mengelola pemasok/merchant yang sudah bekerjasama dengan PQR sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan PQR kedepannya, kemudian bagaimana pihak PQR dapat membidik pemasok/merchant yang berpotensial yang nantinya akan mendukung pencapaian strategi bisnis e-Commerce PQR. Dalam hal melakukan pengelolaan produk, pihak PQR harus lebih memperhatikan semua aspek yang dapat mendukung tercapainya strategi bisnis e-Commerce PQR, yaitu bagaimana desain webstore PQR yang menarik konsumen, bagaimana prosedur pemilihan pemasok/merchant, bagaimana desain packaging dari produk, fungsi produk, dan kualitas produk yang baik, termasuk bagaimana pemanfaatan teknologi informasi yang tepat untuk membuat sistem pengelolaan produk dan pemasok yang dapat berintegrasi dengan sistem lain yang ada di PQR. Untuk memberikan perencanaan strategis dalam konteks portofolio maka diperlukan sebuah perancangan Enterprise Architecture yang akan menjamin keselarasan antara strategi bisnis dan teknologi informasi perusahaan sehingga menjadi terintegrasi dengan kebutuhan bisnis serta mendapat dukungan TI perusahaan. Untuk menentukan startegi bisnis yang tepat bagi PQR yaitu dengan melakukan analisis bisnis e-Commerce PQR menggunakan SWOT untuk mengetahui kondisi eksisting e-Commerce PQR dari sisi Strength, Weakness, Opportunity dan Trheat serta menentukan dimana posisi e-Commerce PQR guna mendapatkan strategi yang tepat/cocok pada posisi tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan memodelkan strategi bisnis tersebut menggunakan Business Model Canvas. Dalam melakukan perancangan Enterprise Architecture diperlukan kerangka kerja untuk dapat mengelola sistem yang kompleks dan dapat menyelaraskan strategi bisnis dan teknologi informasi yang akan dikembangkan dalam perusahaan. TOGAF menyediakan metode dan tools yang digunakan untuk merencanakan, membangun, merancang dan mengelola pengembangan dan implementasi Enterprise Architecture. Kata kunci: Enterprise Architecture, e-Commerce, Manajemen produk dan pemasosk, SWOT, Business Model Canvas dan TOGAF.