ABSTRAK
Industri pertambangan batubara mulai berkembang di Indonesia sekitar akhir tahun 1980. Subsektor pertambangan batubara memberikan kontribusi pada penerimaan negara yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011, subsektor pertambangan batubara mengalami guncangan karena harga batubara merosot cukup tajam. Penurunan harga batubara berdampak pada penurunan pendapatan yang tercermin pada melemahnya harga saham pada subsektor pertambangan batubara. Hampir seluruh harga saham pada subsektor ini mengalami penurunan dari tahun 2011 hingga 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh economic value added dan market value added terhadap return saham.
Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan sektor pertambangan subsektor batubara pada periode 2011-2013. Jumlah sampel yang digunakan adalah 14 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dilihat dari laporan keuangan dan harga saham penutupan. Data yang digunakan dianalisa menggunakan regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa market value added berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan economic value added tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Kata Kunci: economic value added, market value added, return saham