ABSTRAK
Intellectual Capital (IC) merupakan sumber daya yang mampu menciptakan keunggulan kompetitif. Analisis IC yang terdiri dari Human Capital (HC), Structural Capital (SC) dan Relational Capital (RC) menjadi penentu utama keberhasilan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui IC dan posisi komponennya (IC management portofolio) pada UMKM di Sentra Industri Sepatu Cibaduyut Bandung.
Data yang digunakan adalah data primer. Sedangkan teknik pengumpulan data yakni trianggulasi dan self assesment. Bagian penting dalam analisis IC dengan menggunakan Intellectual Capital Statement (ICS) yakni sebagai tool yang memungkinkan untuk menggambarkan dan mengevaluasi IC, dengan QQS (Quality, Quantity, Systemetic) assesment dan impact factor. Lalu, analisis terakhir ditunjukkan dengan IC management portofolio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 18 faktor IC yang terlihat pada Sentra Industri Sepatu Cibaduyut. Faktor IC keterampilan memiliki kepentingan relatif terhadap bisnis diidentifikasi sebagai kekuatan berada pada kuadran dua (stabilise) dan faktor IC profesional competence diidentifikasi sebagai kelemahan berada pada kuadran empat (analyze). Kemudian, komponen IC relational capital diidentifikasi sebagai kekuatan berada pada kuadran empat (analyze) dan human capital diidentifikasi sebagai kelemahan berada pada kuadran satu (develop). Posisi komponen IC human capital masih berada pada posisi lebih kekiri dibandingkan structural capital, yang berarti lebih dibutuhkan pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Keywords: Intellectual Capital, Intellectual Capital Statement, QQS assesment, IC management portofolio Sentra Industri Sepatu Cibaduyut.