Rambak ‘SN’ adalah perusahaan yang memproduksi makanan berupa kerupuk
kulit kerbau di Bumiayu, Brebes. Setiap tahun keuntungan yang diperoleh terus
meningkat dan memuaskan. Maka dari itu, pemilik perusahaan memiliki
keinginan untuk memperluas pasar yang ada sehingga dapat mengembangkan
usaha yang dimiliki. Untuk mengembangkan usaha dari Rambak ‘SN’ ini, maka
pemilik perusahaan berencana membuka cabang baru di lokasi baru. Lokasi yang
dipilih adalah di Kota Bandung. Oleh karena itu, analisis kelayakan investasi atas
pembukaan cabang baru di Kota Bandung perlu dilakukan untuk mengetahui
bahwa investasi cabang baru ini merupakan investasi yang layak atau tidak jika
dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek hukum, dan aspek finansial.
Pengujian aspek pasar dilakukan dengan alat penelitian berupa kuisioner guna
mengetahui berapa pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran dari kerupuk
kulit kerbau Rambak’SN’. Untuk pengujian dari aspek teknis, hukum,
dan
finansial digunakan data sekunder yang diperoleh dari pemilik Rambak ‘SN’ dan
dari berbagai sumber lainnya. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan
data pada aspek pasar diperoleh persentase dari pasar potensial sebesar 78%, pasar
tersedia sebesar 57% dari pasar potensial dan pasar sasaran sebesar 0,52% dari
pasar tersedia. Sehingga dapat dikatakan layak secara aspek pasar. Kebutuhan
produksi kerupuk kulit kerbau secara teknis untuk pembukaan cabang Rambak
‘SN’ ini pun dapat terpenuhi, sehingga dapat dikatakan layak secara teknis. Selain
itu, secara aspek hukum, pembukaan cabang sudah memperoleh izin usaha dari
Pemerintah Brebes Jawa Tengah, Dinas Kesehatan , dan warga dan ketua RT/RW
setempat di Kabupaten Bandung sebagai lokasi usaha cabang Rambak ‘SN’.
Sehingga usaha layak secara hukum. Hasil perhitungan nilai tingkat investasi
yaitu NPV = Rp 13.391.439,80 , IRR = 24,84% dengan MARR = 19,5% dan DPP
= 4,471 tahun. Lokasi cabang baru Rambak ‘SN’ dinyatakan layak karena nilai
IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif.
Kata Kunci : Analisis kelayakan, kerupuk kulit kerbau, Net Present Value,
Internal Rate of Return, Discounted Payback Period