Internet diharapkan untuk selalu tersedia sehingga layanan-layanan yang berjalan di atas Internet dapat digunakan setiap saat. Untuk mendapatkan jaringan Internet yang memiliki availability yang tinggi, maka pada jaringan dapat digunakan lebih dari satu gateway atau redundansi. Sehingga bila terjadi down pada salah satu gateway, gateway yang lain dapat mengambil tugas dari gateway yang down tersebut. Pada lapisan akses, penggunaan lebih dari satu gateway disebut first-hop redundancy.
Dalam tugas akhir ini, dirancang sebuah sistem yang memiliki fungsi first-hop redundancy sekaligus fungsi load balancing. Sistem dirancang dengan tujuan dapat mengakomodasi penggunaan lebih dari dua buah gateway. Sistem dirancang menggunakan paradigma software defined networking. Sistem ini menggunakan POX sebagai SDN controller serta Openflow sebagai protokol antar-muka antara switch dan controller. Selanjutnya sistem yang dirancang disimulasikan di atas mininet untuk menguji kemampuan dari sistem tersebut dengan mengukur beberapa parameter antara lain delay fail-over, load distribution serta resource utilization dan overhead pada controller pada topologi bipartite.
Dari hasil pengujian dan analisis dapat disimpulkan bahwa sistem dapat menjalankan fungsi first-hop redundancy dengan menghasilkan fail-over delay yang stabil di bawah 140 ms untuk satu flow. Fungsi load balancing dapat berjalan dan menaikkan performa jaringan sejalan dengan pertambahan jumlah gateway yang digunakan, meskipun proporsi persebaran beban pada gateway masih belum rata. Selain itu, Skalabilitas sistem masih perlu ditingkatkan sehingga dapat menangani berbagai macam topologi jaringan.