ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), dan permodalan (CAR) terhadap profitabilitas bank (ROA) dengan studi empiris pada bank domestik dan bank asing di Indonesia periode 2011-2013.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Direktori Perbankan Indonesia 2011-2013, serta laporan keuangan tahunan masing-masing bank periode 2011-2013. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 26 bank yang terdiri dari 20 bank domestik dan 6 bank asing. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), dan permodalan (CAR) terhadap profitabilitas bank (ROA) dan uji chow untuk mengetahui beda pengaruh risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), dan permodalan (CAR) terhadap profitabilitas bank (ROA) antara bank domestik dan bank asing.
Hasil uji t menunjukkan risiko kredit (NPL) tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap profitabilitas bank (ROA) pada bank domestik dan bank asing. Risiko likuiditas (LDR) tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap profitabilitas bank (ROA) bank asing. Permodalan (CAR) tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap profitabilitas bank (ROA) pada bank domestik dan bank asing. Berdasarkan hasil uji Chow diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaruh risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), dan permodalan (CAR) terhadap profitabilitas bank (ROA) antara bank domestik dan bank asing. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi manajemen bank, investor dan masyarakat luas.
Kata kunci: risiko kredit, risiko likuiditas, permodalan, profitabilitas bank