Indonesia merupakan sebuah negara berkembang yang masih mempunyai masalah mengenai tenaga kerja, seperti sering terjadinya demo buruh dan pemogokan kerja. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kondisi tenaga kerja di Indonesia sangat memprihatinkan. Pemogokan dan demo buruh menjadi salah satu cara untuk menekan pihak perusahaan memenuhi keselamatan, kesejahteraan dan kepuasan karyawan terhadap perusahaan atau pekerjaannya.
Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat individual, karena setiap karyawan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda. Bagi sebuah perusahaan, kepuasan karyawan sangatlah penting dalam menciptakan suasana kerja yang baik dan tercapainya tujuan perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi dan menimbulkan ketidakpuasan disebagian karyawan karena mereka mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan gaji yang diharapkan atau tidak sesuai dengan kepribadian atau minatnya.
Beberapa tipologi kepribadian yang sering digunakan dalam suatu penelitian adalah model The Myers-Briggs Type Indicator dan The Big 5 Personality (Robbins & Judge, 2007). The Big 5 Personality merupakan salah satu teori yang menjelaskan mengenai kepribadian seseorang yang dikembangkan melalui lima faktor yang dapat mencerminkan kemampuan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan. The Big 5 Personality ini juga dapat melihat kepribadian seseorang melalui sifatnya. The Big 5 Personality terdiri dari 5 dimensi yaitu: Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, dan Openness to experience.. Dalam penelitiannya, Pitaloka (2007) menunjukkan hubungan The Big 5 Personality terhadap kepuasan kerja, dimana dimensi Extraversion memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan dimensi yang lainnya.
Perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana dimensi The Big 5 Personality karyawan, (2) bagaimana kepuasan kerja karyawan dan (3) berapa besar pengaruh dimensi The Big 5 Personality terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. PLN (Persero) AREA Tasikmalaya. Proses penelitian dilakukan dengan menyebar 75 kuesioner. Seluruh subjek penelitian adalah karyawan PT. PLN (Persero) AREA Tasikmalaya yang terdiri atas 53 laki-laki dan 22 perempuan. Usia responden berkisar antara 21-50 tahun dengan pendidikan minimal rata-rata sarjana.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan menggunakan linier continuum untuk menjawab perumusan masalah pertama dan kedua. Sedangkan untuk menjawab perumusan masalah yang ketiga penulis menggunakan analisis jalur.
Hasil penelitian menyatakan dimensi The Big Personality dan kepuasan karyawan PT. PLN (persero) AREA Tasik sangat tinggi. Dan menunjukkan adanya pengaruh antara kelima dimensi The Big 5 Personality dengan kepuasan kerja secara simultan dan secara parsial hanya dipengaruhi oleh dimensi agreeableness dan openness to experience langsung maupun tidak langsung secara signifikan (nyata) sebesar 57,2%.