Stardust (Serbuk Bintang) karya Neil Gaiman lain ceritanya. Seperti Harry Potter, buku ini ditargetkan untuk pembaca dewasa. Bedanya, Stardust mengandung unsur yang membuatnya tidak layak dibaca anak-anak. Stardust memuat kurang lebih dua unsur yang menjelaskan penyebab buku ini mesti diberi label novel/dongeng untuk pembaca dewasa, yakni unsur kekerasan, dan unsur seks. Unsur kekerasan dalam Stardust yang paling menonjol adalah pembunuhan seekor kuda oleh penyihir perempuan yang dilakukan dengan sadis. Setelah membunuh kuda tersebut, penyihir itu memancung kepala kuda hingga darah mengalir membentuk kolam. Sedangkan unsur seks diceritakan sekitar dua kali. Meski tidak vulgar, dan diterjemahkan dengan baik, adegan seks dan deskripsi anatomi tubuh perempuan dewasa tidak layak dibaca oleh anak-anak (dan semoga tidak ada anak-anak yang 'kebetulan' membacanya karena melihat sampulnya yang menarik).