Kedudukan unik supervisor sebagai linking-pin antara manajemen dan karyawan menyebabkan tiap supervisor hotel harus pandai memosisikan diri agar ada keseimbangan tindakan setiap menjalankan tugasnya, atau dalam pengambilan keputusan. Supervisor tak cukup hanya sebagai mandor, tetapi juga sebagai pimpinan teknis di lapangan, perlu memiliki banyak keterampilan teknis untuk bisa membantu anak buahnya. Dengan keterampilan manajerial tersebut dia dapat melakukan yang terbaik bagi manajemen dan top manajemen yang mempercayainya untuk tugas pengawasan. Tentunya jelas dalam pekerjaannya dituntut adanya aspek yang menyangkut teknis, manajerial dengan sentuhan psikologis, dan tindakan yang menyertakan moral. Tentu menjadikan supervisi suatu pekerjaan kompleks dan penuh tantangan, pada situasi normal, atau di tengah krisis pekerjaan.
Buku ini membahas lengkap peranan supervisor hotel dan tantangannya sebagai Middle Manager yang bersinggungan langsung dengan para pekerja pelaksana. Mata kuliah teknik supervisi akan lebih lengkap dan fokus , apabila menggunakan buku ini sebagai acuan terutama pada semester III dan IV pendidikan tinggi Pariwisata dan Perhotelan, di samping buku Hotel Communication Management.