Kebutuhan terhadap kegiatan pengelolaan risiko fluktuasi harga di kalangan bisnis internasional sekarang ini cukup meningkat. Luasnya perdagangan yang berbasiskan komoditas pertanian, pertambangan, dan keuangan mendorong kesadaran untuk mengetahui teknik-teknik pengelolaan risiko fluktuasi harga. Pengelolaan risiko telah menjadi usaha yang berskala global dan merupakan praktik-praktik yang perlu bagi badan usaha komersial di setiap negara. Di banyak negara, organisasi-organisasi bisnis atau grup-grup perdagangan dan lembaga-lembaga pemerintahan telah menggunakan cara alternatif dalam mengelola risiko fluktuasi harga yang melekat pada suatu bisnis dan kebijakan ekonomi. Pasar derivatif (derirative market) merupakan salah satu sarana yang dapat memenuhi kebutuhan untuk mengalihkan risiko fluktuasi harga tersebut. Dalam setiap usaha yang penuh ketidakpastian dapat mengakibatkan risiko yang akan dipikul oleh para pelaku bisnis tersebut. Ketidakpastian usaha khususnya di bidang perdagangan terdapat risiko pada mata rantai pemasaran (harga, produksi, distribusi, procesing, dan sebagainya). Salah satu faktor yang sangat sulit diperkirakan sehingga menyebabkan ketidakpastian itu adalah risiko fluktuasi harga yang sering mengganggu kepastian untuk menetapkan strategi suatu usaha. Pasar derivatif selain berfungsi sebagai sarana pengalihan risiko fluktuasi harga, juga berfungsi sebagai pembentukan harga yang efektif dan transparan dan sarana investasi serta informasi harga yang dapat digunakan sebagai harga patokan dan rujukan bagi masyarakat luas maupun pengusaha untuk melindungi usahanya dari risiko fluktuasi harga. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai pengelolaan risiko fluktuasi harga dan pembentukan harga yang transparan serta sebagai sarana investasi yang menguntungkan apabila dilakukan dengan analisis teknikal dan fundamental yang tepat namun bisa sebaliknya mendatangkan kerugian apabila tidak dianalisis dengan tepat, hal tersebut dapat diketahui dengan lengkap dalam isi buku Pasar Derivatif (Derivative Market).