kKelanggengan merek (brand longevity ) merupakan ukuran minimum kesuksesan merek prasyaratan bagi indikator kinerja bisnis yang lainnya, seperti pertumbuhan , profitabilitas, pangsa pasar, dan lain-lain. Bagaimana mungkin sebuah merek bisa tumbuh bila tidak survive? Selain itu, merek adalahsalah satu aset strategik terpenting setiap perusahaan yang mampu menciptakan nilai atau manfaat bagi pelanggan dan perusahaan.
Sayangnya , literatur dan riset selama ini terlalu berfokus pada film survival dan product longeevity. Padahal kelanggengan merek tidak identik dengan kedua kontkes tersebut, buku ini mengulas topik kelanggengan merek dalam konteks indonesia, yang selama ini masih dikategorikan sebagai “a relatively uncharted areaâ€. Para pemerhati manajemen merek, pemasar dan akademisi pemasaran wajib membaca buku ini.
Secara lebih spesifik, buku ini memaparkan isu-isu berikut:
-ekonomika, akutansi dan manajemen keuangan, ekologi organisasional/populasi, manajemen teknologi, manajemen strategik, human capital theory, teori siklus hidup produk, prespektif integratif.
Rerangka teoretis kelanggengan merek, yang dikelompokkan menjadi brand-related characteristics, film-related characteristics, dan environmental characteristics.
Sekilas perkembangan pemasaran dan branding diindonesia.
Branding dan brand longevity di indonesia periode 1914-2007.
Strategi dan tantangan membangun merek lokal orisinal indonesia.