ABSTRAK
Kemajuan teknologi yang
semakin cepat mengakibatkan munculnya teknologi self service. Salah satu bentuk dari teknologi self service pada sektor perbankan adalah dengan hadirnya teknologi
mobile banking. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat
penggunaan ulang BCA mobile di
Bandung. Penelitian ini menggunakan perluasan konstruk dari Technology Acceptance Model (TAM), yaitu
perceived usefulness, perceived ease of
use, perceived credibility, customer awareness, dan social influence.
Pengumpulan data
dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 nasabah BCA yang menggunakan
BCA mobile menggunakan metode Judgement/Purposive. Teknik regresi
berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel dalam penelitian.
Penelitian ini secara
empiris menyimpulkan bahwa niat nasabah dalam menggunakan ulang BCA mobile
di Bandung secara positif dipengaruhi oleh perceived ease of use, customer awareness _dan _social influence. Sedangkan perceived
usefulness _dan _perceived credibility
ditemukan tidak berpengaruh terhadap niat penggunaan ulang BCA mobile pada nasabah BCA di Bandung.
Kata
Kunci : Mobile Banking, Perceived
Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Credibility, Customer Awareness,__Social Influence.