Teknologi cloud storage dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan penyimpanan data pada komputer yang sering digunakan oleh banyak orang. Salah satunya adalah layanan OwnCloud storage. OwnCLoud merupakan software open source, yang berarti siapapun dapat menggunakannya secara gratis dan mengubah isi dari layanan tersebut. Dengan konsep cloud storage, user yang mengakses Owncloud storage harus melakukan login terlebih dahulu untuk mengakses data yang berada pada cloud storage tersebut. Untuk menjamin bahwa data yang diakses, maupun proses pengaksesan data yang dilakukan hanya oleh user yang berhak, maka perlu diterapkan suatu sistem otentikasi user. Sistem otentikasi tersebut diatur oleh sistem otentikasi terpusat yaitu LDAP. Sehingga user yang mengakses aplikasi tersebut adalah user yang telah terdaftar dalam suatu sistem. Dengan adanya jaringan yang terpusat, memungkinkan user untuk berpindah tempat tanpa harus membawa personal komputernya. Agar kondisi jaringan Cloud Storage dapat dipantau dengan baik, maka perlu dilakukan monitoring performasi yaitu dengan menggunakan email. Sistem ini dibangun agar memungkinkan pengguna (host) dalam suatu jaringan dapat memonitor atau mengumpulkan informasi pada host lain dalam satu jaringan lokal yang sama apabila server pada OwnCloud mengalami up,down. Dengan integrasi LDAP sebagai otentikasi user untuk klien OwnCloud dan monitoring performansi server menggunakan Nagios dapat disimpulkan bahwa hasil yang dicapai pada keamanan data yang tersimpan didalam direktori LDAP lebih baik dan perfomansi server lebih terjaga.
Kata Kunci: LDAP, Otentikasi, Cloud Storage, Monitoring Performansi, Email