Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis yang bertugas memberikan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yaitu penyelenggaraan pelayanan perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen. Proses penerbitan izin menciptakan interoperabilitas data yang tinggi yang tercipta di antara BPPT dan dinas-dinas Pemerintah Kota Bandung yang terkait dengan perizinan. Interoperabilitas data yang tinggi tersebut berakibat pada menurunnya kinerja pelayanan perizinan pada BPPT Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sebuah rancangan arsitektur aplikasi berbasis service oriented architecture (SOA) pada BPPT bidang II Kota Bandung. Arsitektur aplikasi dirancang menggunakan zachman framework menggunakan metodologi enterprise architecture planning yang akan mengakomodasi langkah-langkah dan proses-proses yang terstruktur untuk mendefinisikan artifak-artifak pada dua baris teratas (contextual view dan conceptual view) zachman framework dan menggunakan pendekatan perancangan model driven architecture (MDA) platform independent model (PIM) yang akan mendefinisikan artifak zachman framework pada baris ketiga (designer view) dalam benuk pemodelan rancangan arsitektur aplikasi berbasis SOA menggunakan business process modelling notation (BPMN), business process execution language (BPEL), dan extensible markup language schema (XML Schema). Penelitian ini akan menghasilkan rancangan arsitektur aplikasi berbasis SOA menggunakan BPMN untuk menggambarkan proses pelayanan perizinan pada BPPT bidang II Kota Bandung, BPEL untuk menggambarkan web service orchestration BPPT bidang Kota Bandung dan dinas-dinas terkait, serta XML schema web services pada rancangan arsitektur aplikasi yang ditawarkan.