Pergerakan harga saham pada sektor properti dan real estate yang positif dapat dinilai investor sebagai peluang untuk menginvestasikan dana mereka. Dalam melakukan investasi, terdapat risiko yang harus dihadapi oleh investor. Risiko yang dihadapi investor dalam berinvestasi saham di pasar modal ada 2 yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko sistematis atau beta merupakan risiko yang tidak dapat di diversifikasikan. Maka dari itu faktor yang mempengaruhi beta menjadi penting. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap risiko sistematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dan menggunakan model random effect.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa degree of operating leverage dan degree of financial leverage tidak berpengaruh secara simultan terhadap risiko sistematis. Secara parsial degree of operating leverage dan degree of financial leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko sistematis. Selain itu, diperoleh bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,084488 atau 8,44%. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang terdiri dari degree of operating leverage dan degree of financial leverage mampu menjelaskan variabel dependen sebesar koefisien respon laba sebesar 8,44% sedangkan sisanya 91,56% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.