Perkembangan industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peranan industri makanan dan minuman juga sangat besar terhadap pertumbuhan industri di Indonesia. Kedai Bibi merupakan salah satu rumah makan di kota Bandung. Sejak tahun 2012 pendapatan rata-rata yang diterima Kedai Bibi mulai terjadi penurunan. Di sisi lain, peluang Kedai Bibi untuk dapat meningkatkan penjualan sangat besar karena berada di lingkungan perkantoran dan tempat tinggal masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi Kedai Bibi dan menganalisis alternatif strategi dan prioritas strategi pengembangan usaha yang tepat bagi Kedai Bibi. Maka dari itu untuk menyusun formulasi strategi terbaik menggunakan External Factor Evaluation Matrix, Internal Factor Evaluation Matrix, Internal – External Matrix, dan Quantitative Strategic Planning Matrix. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan penyebaran kuesioner, sedangkan pengumpulan data sekunder melalui studi pustaka dan akses internet untuk eksplorasi data penelitian. Hasil yang diperoleh adalah: Kedai Bibi memiliki jumlah skor EFE Matriks yaitu 2,691 dan jumlah skor IFE Matriks yaitu 2,926 yang menempatkan perusahaan dalam posisi kuadran V. Perusahaan memiliki dua alternatif strategi yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan perhitungan strategi yang paling menarik (dengan QSPM), strategi penetrasi pasar dapat diterapkan.
Kata kunci: Manajemen Strategi, Bisnis, Formulasi Strategi