25.05.444
000 - General Works
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Digital Marketing
18 kali
Tren pembelian melalui <em>live streaming shopping</em> terus mengalami pertumbuhan, dengan TikTok menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan untuk aktivitas tersebut. Meskipun demikian, hanya sekitar 50% pengguna TikTok yang melakukan transaksi setelah menonton siaran langsung, dan dari sisi bisnis, baru 18% pemasar serta 28% pelaku UMKM di sektor fesyen yang memanfaatkan fitur ini sebagai strategi promosi.<br /> <br /> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi <em>continuous purchase intention</em> dalam konteks <em>live streaming shopping</em> di TikTok, khususnya untuk produk <em>modest fashion</em>. Kerangka teoritis mengadopsi <em>Uses and Gratification Theory</em> (U&G Theory) yang meliputi <em>hedonic gratification (perceived enjoyment), utilitarian gratification (perceived utility, self-presentation)</em>, dan <em>social gratification (social presence)</em>, serta menambahkan <em>perceived network size</em> dan variabel mediasi <em>perceptions of digital celebrities</em> Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei online terhadap 429 responden yang merupakan pengguna aktif TikTok dan pernah membeli produk <em>modest fashion</em> melalui <em>live streaming</em>. Analisis dilakukan menggunakan metode <em>Structural Equation Modeling (SEM)</em> dengan bantuan perangkat lunak AMOS.<br /> <br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dimensi gratifikasi dalam UGT, khususnya <em>utilitarian gratification</em> (<em>perceived utility dan self-presentation</em>) serta <em>social gratification</em> (<em>social presence</em>), secara signifikan memengaruhi <em>continuous purchase intention</em>. Sebaliknya, <em>hedonic gratification</em> (<em>perceived enjoyment</em>) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selain itu, <em>perceived network size</em> terbukti berpengaruh positif terhadap <em>perceived enjoyment</em>, <em>perceived utility</em>, dan <em>social presence</em>, namun tidak terhadap <em>self-presentation</em>. Lebih lanjut, <em>perceptions of digital celebrities</em> terbukti memediasi hubungan antara <em>perceived network size</em> dan seluruh dimensi U&G Theory.<br /> <br /> Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas penerapan U&G Theory ke dalam konteks media sosial berbasis transaksi, serta mengklarifikasi peran jaringan sosial dan selebritas digital dalam memengaruhi perilaku pembelian. Dari sisi praktis, temuan ini relevan bagi pelaku e-commerce, pemasar <em>modest fashion</em>, dan <em>influencer</em> dalam merancang strategi komunikasi dan kolaborasi konten yang lebih efektif dan kontekstual.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | EVA LAELA HIDAYATI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Maria Apsari Sugiat, Maya Ariyanti |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |