25.04.184
667.1 - Cleaning and Bleaching Technology, Industri kulit dan bulu
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Pewarna Tekstil
13 kali
Dalam beberapa dekade terakhir, tren fashion di Indonesia menunjukkan perkembangan pesat, didukung oleh meningkatnya kesadaran akan dampak negatif pewarna sintetis. Pewarna alami, seperti Indigofera, menjadi alternatif yang menarik karena pigmentasinya yang kuat dan kemampuannya mengurangi ketergantungan pada pewarna sintetis. Indigofera umumnya diterapkan dengan teknik celup, namun eksplorasi teknik baru seperti marbling membuka peluang inovasi dalam industri fashion. Teknik marbling, yang awalnya populer di Eropa sejak abad ke17, kini mulai diminati di Indonesia. Pada umumnya penerapan teknik marbling pada kain menggunakan pewara sintetis. Maka dari itu marbling dengan pewarna alami Indigofera dapat dijadikan inovasi dalam pembaharuan pengolahan motif pada produk tekstil dan memberikan beberapa keuntungan salah satunya pewarnaannya yang tidak membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini mengeksplorasi potensi kombinasi teknik marbling dan pewarna alami Indigofera untuk menciptakan produk tekstil yang inovati
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | SARAH PONGMASSANGKA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Aldi Hendrawan, Jeng Oetari |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Kriya |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |