PENERAPAN METODE DESIGN THINKING UNTUK MEMPERCEPAT ADOPSI SERTIFIKAT TANAH ELEKTRONIK - Dalam bentuk buku karya ilmiah
ENTIS SOMANTRI

Informasi Umum

Kode

24.05.480

Klasifikasi

338.74 - Business enterprises- corporations

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Business Strategy-management

Dilihat

97 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p><i>Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, pemerintah</i></p>

<p><i>Republik Indonesia menerbitkan Permen ATR/Ka BPN No. 1 Tahun 2021 tentang</i></p>

<p><i>Sertifikat Elektronik dan PP No. 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas</i></p>

<p><i>Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah. Pendaftaran tanah elektronik</i></p>

<p><i>merupakan keniscayaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam</i></p>

<p><i>sistem pendaftaran tanah di Indonesia. Permen tersebut menggeser sistem</i></p>

<p><i>pendaftaran tanah yang sebelumnya merupakan proses berbasis kertas ke</i></p>

<p><i>elektronik.</i></p>

<p><i>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan utama pada</i></p>

<p><i>pelaksanaan program sertifikat tanah elektronik di Kementerian ATR/BPN. Selain</i></p>

<p><i>itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui solusi yang dapat dihasilkan</i></p>

<p><i>bagi Kementerian ATR/BPN dalam melaksanakan program sertifikat tanah</i></p>

<p><i>elektronik.</i></p>

<p><i>Fenomena dalam penelitian ini dieksplorasi dengan metode design thinking.</i></p>

<p><i>Metode design thinking yang digunakan terdiri dari lima tahap, yaitu empathize,</i></p>

<p><i>define, ideate, prototype, dan test. Teknik pengambilan data adalah dengan</i></p>

<p><i>wawancara, asynchronous brainstorming, dan pengumpulan data sekunder.</i></p>

<p><i>Narasumber yang terlibat adalah pengguna sertifikat tanah elektronik berjumlah 1</i></p>

<p><i>orang, calon pengguna sertifikat tanah elektronik berjumlah 6 orang, dan petugas</i></p>

<p><i>sertifikat tanah elektronik berjumlah 1 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian</i></p>

<p><i>kualitatif, menggunakan metode triangulasi untuk mendapatkan data yang valid</i></p>

<p><i>pada tahap empathize.</i></p>

<p><i>Penelitian ini mengungkapkan kekhawatiran pengguna dan calon pengguna</i></p>

<p><i>sertifikat tanah elektronik (SERTEL) tentang keamanan data, proses pemberkasan</i></p>

<p><i>yang rumit, serta kurangnya informasi dan sosialisasi. Masalah utama yang</i></p>

<p><i>diidentifikasi adalah kurangnya informasi yang jelas dan memadai tentang sertifikat</i></p>

<p><i>tanah elektronik. Solusi yang diusulkan meliputi Chat Bot WA, Kampanye Media</i></p>

<p><i>Sosial, dan Iklan Digital, dengan Chat Bot WA sebagai prioritas. Chat WA Bot</i></p>

<p><i>yang dikembangkan bernama Chatbot SERTEL berfungsi menyediakan informasi</i></p>

<p><i>lengkap tentang sertifikat tanah elektronik melalui WhatsApp. Uji coba</i></p>

<p><i>menunjukkan penerimaan positif dari petugas dan calon pengguna, mendukung</i></p>

<p><i>implementasi Chatbot SERTEL oleh Kementerian ATR/BPN sebagai solusi yang</i></p>

<p><i>efektif..</i></p>

• EMI2F3 - DESIGN THINKING FOR BUSINESS
• MM200514 - MANAJEMEN STRATEGI
• MM400014 - TESIS

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook