PENYELARASAN BISNIS DEPARTEMEN OPERASIONAL TERHADAP ARSITEKTUR TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM 9.2 UNTUK MENGHASILKAN BLUEPRINT IT (STUDI KASUS: PT TELAGA BARU TRANSINDO) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

GILBERT PIERRO XARISTHEO

Informasi Umum

Kode

24.04.2367

Klasifikasi

005.262 - Programming

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Enterprise-architecture

Dilihat

462 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Di era saat ini pemanfaatan sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) berperan penting dalam kemajuan dan perkembangan pada bisnis perusahaan termasuk pada perusahaan sektor ekspedisi. PT Telaga Baru Transindo (Teba Express) merupakan perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2012. Saat ini Teba Express sedang mengalami beberapa permasalahan yang cukup signifikan pada proses operasionalnya. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya proses bisnis terkait penjadwalan dan manajemen rute yang baik. Selain itu masih terdapat aktivitas operasional yang dilakukan secara manual tanpa adanya entitas data yang saling terintegrasi. Aktivitas manual seperti pencatatan serta proses inspeksi paket datang dan keluar yang masih manual juga menyebabkan proses operasional berjalan lama serta sulitnya dalam pemantauan dan penelusuran paket. Proses pencetakan dan penandaan nomor resi yang harus ditempel dalam setiap paket. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu adanya penyelarasan antara bisnis pada departemen operasional terhadap arsitektur teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan melakukan observasi dan wawancara di lapangan secara langsung. Penelitian ini menggunakan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM) 9.2 yang berfokus pada lima fase yaitu Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information Systems Architectures dan Technology Architecture yang menghasilkan infrastruktur teknologinya. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penelitian ini mengusulkan topik yang berfokus pada penyelarasan bisnis pada departemen operasional terhadap arsitektur teknologi di Teba Express dengan hasil luaran<br /> berupa blueprint IT yang dapat dijadikan acuan perusahaan dalam mengimplementasikan IT. Hasil dari penelitian ini berupa dokumen IT Blueprint yang mencakup artefak dari fase arsitektur visi hingga arsitektur teknologi pada TOGAF ADM 9.2.<br /> <br /> <br /> Kata Kunci—Blueprint IT, Penyelarasan, Sektor Ekspedisi, Teknologi Informasi dan Sistem Informasi (SI/TI), TOGAF ADM 9.2