PENGARUH INFLUENCER KULINER INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI KOTA CIREBON - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MUHAMMAD KAVIN ARSSHIDDIQI

Informasi Umum

Kode

24.04.1186

Klasifikasi

658.81 - Marketing Management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Pemasaran, Marketing On Line,

Dilihat

588 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Instagram sebagai salah satu media sosial dengan jumlah pengguna mencapai 89,15 juta di Indonesia yang juga menjadikan Indonesia sebagai pengguna Instagram terbanyak ke-4 di dunia, telah berevolusi memberikan opsi bagi para individu dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan berinteraksi dengan orang lain melalui pelbagai fiturnya. Banyak dari individu-individu tersebut memperoleh ribuan, ratusan ribu, bahkan jutaan followers yang bersedia untuk beradaptasi dan terlibat setiap hari melalui unggahan foto dan video pada akun Instagramnya, sehingga secara tidak langsung akan menyebabkan para penggunanya menjadi terpengaruh dalam hal pilihan dan perilaku. Pengguna media digital dengan banyak followers ini disebut sebagai influencer, yang dipandang oleh perusahaan sebagai duta merek potensial untuk bisa menyampaikan pesan yang dipandang oleh konsumen lebih dapat dipercaya dan menarik karena hubungan mereka yang lebih terlibat dengan erat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli produk kuliner oleh konsumen di Kota Cirebon. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar di Kota Cirebon, Jawa Barat, dengan total responden sebanyak 155 orang yang pernah mencari referensi produk kuliner di Instagram dan mengetahui sejumlah Influencer Kuliner lokal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel credibility, attractiveness, product congruence, informative value, dan trusthworthiness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention. Sementara itu variabel involvement, dan gender tidak bisa memediasi hubungan antara credibility terhadap purchase intention. Untuk variabel age memdiasi hubungan antara credibility terhadap purchase intention. Variabel involvement dan gender tidak memediasi hubungan attractiveness terhadap purchase intention, sedangkan variabel age memdiasi hubungan antara attractiveness terhadap purchase intention. Sisanya variabel involvement, age dan gender tidak memediasi masing-masing hubungan antara product congruence, informative value dan trusthworthiness terhadap purchase intention. Kata Kunci: Influencer Marketing, Purchase Intention, Influencer Endorsement, Social Media.