PENGAPLIKASIAN MOTIF YANG TERINSPIRASI DARI UKIRAN DINDING DAN PARTISI KERATON SUMEDANG LARANG PADA BUSANA PRIA MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK TULIS

FELISA NAOMI SITORUS

Informasi Umum

Kode

23.04.128

Klasifikasi

646.407 2 - Pattern design and patternmaking

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Batik Patterns

Dilihat

159 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Kota Sumedang adalah sebuah wilayah di provinsi Jawa Barat Indonesia, dengan Sumedang sebagai ibu kotanya. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang dibangun semenjak 4 April 2021 dan sudah beroperasi dari tanggal 25 Januari 2022 ini, akan membuat Sumedang menjadi lebih terbuka. Keraton Sumedang Larang merupakan salah satu tempat destinasi wisata sejarah dimana Museum Prabu Geusan Ulun berada. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah dari Keraton Sumedang Larang, seperti senjata pusaka dan berbagai macam ornamen lainnya. Selain peninggalan bersejarah dari Keraton Sumedang Larang, Sumedang memiliki kesenian tangan beranama Batik Kasumedangan yang menggambarkan baik sejarah maupun kekayaan alam yang dimiliki Sumedang. Teknik batik tulis dan cap merupakan teknik yang paling sering digunakan untuk memproduksi batik Kasumedangan. Peminatan batik Kasumedangan yang dihasilkan menggunakan teknik batik tulis lebih tinggi dikarenakan dianggap sebagai suatu kesenian yang elegan dan mahal.

Keraton Sumedang Larang memiliki kebutuhan pengembangan batik khas Keraton. Salah satunya motif yang menyerupai singa ini dengan sulur bunga wijayakusuma pada ekornya belum pernah diolah menjadi batik sebelumnya. Hal ini diperlukan agar ada alternatif motif dan produk busana yang dapat diberikan kepada Keraton Sumedang Larang sebagai upaya dalam menjaga eksistensi dari Keraton. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan studi literatur, wawancara, observasi, dan eksplorasi pada motif, tekstil, dan teknik kriya.

Kata Kunci : Sumedang, Motif Batik, Keraton Sumedang Larang, Busana Menswear