21.04.2334
747 - Interior Design
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Desain Interior
293 kali
Batik, merupakan warisan budaya yang telah dilestarikan dari generasi ke generasi di Indonesia. Batik Indonesia diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 dalam Daftar Representatif sebagai Representative list of the Intangible Cultural Heritage of Humanity karena kaya akan simbol dan filosofi kehidupan masyarakat Indonesia. Sejarah batik di Solo berawal dari Kerajaan Pajang lebih dari 4 abad yang lalu. Memasuki abad ke20, batik menjadi salah satu identitas ekonomi masyarakat Surakarta dan hingga saat ini nilai komersialnya lebih unggul dari pendidikan. Mengenai kebutuhan akan sarana penunjang pendidikan tentang batik yang meliputi rekreasi dan apresiasi perlu adanya Perancangan Desain Interior Museum Batik di Surakarta. Perancangan baru mengacu pada peningkatan fungsional museum sebagai tempat peristirahatan atau berteduh, pembinaan atau pengasuhan dan pergaulan. Objek yang digarap berfokus pada interior ruang Lobby, Informasi, Pameran, Showroom dan Workshop. Perancangan mengaplikasikan pendekatan Keariifan Lokal Arsitektur Surakarta yang dipadukan tema “Batik sebagai pengaruh zaman dan lingkungan” serta konsep yang mengusung penggayaan “Etnik Kontemporer”. Penerapan tema dan konsep bertujuan memberikan pengalaman terhadap pengunjung dalam mengunjungi sebuah museum budaya yang mampu mengedukasi dengan aktifitas yang lebih inovatif dan atraktif.
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | FEBRI TONI SETIAWAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Ully Irma Maulina H, Maysitha FItri A.Z |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, Fakultas Industri Kreatif |
Kota | Bandung |
Tahun | 2021 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |