PENGARUH WORK-LIFE BALANCE  TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN DIVISI FOOD & BEVERAGE HOTEL INDONESIA KEMPINSKI JAKARTA

MUHAMMAD HAFID

Informasi Umum

Kode

18.04.949

Klasifikasi

658.3 - Personnel management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Personnel Management

Dilihat

444 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Divisi Food & Beverage merupakan salah satu divisi terbesar dalam Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, salah satu hotel berbintang lima bertaraf internasional yang beroperasi di Jakarta. Berdasarkan hasil preliminary test yang penulis dapatkan menunjukkan Divisi Food & Beverage memiliki tingkat turnover intention yang rendah dan work-life balance yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat work-life balance karyawan, bagaimana tingkat turnover intention karyawan, dan bagaimana pengaruh work-life balance terhadap turnover intention karyawan Divisi Food & Beverage Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Metode dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data bersumber dari kuesioner yang disebarkan kepada 96 responden yang merupakan karyawan Divisi Food & Beverage Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Metode sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan teknik convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian terhadap data yang diolah menunjukkan tingkat work-life balance yang tinggi dan tingkat turnover intention karyawan yang rendah. Kemudian dari hasil analisis regresi linier sederhana yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil signifikansi 0,004 < 0,005. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut maka hipotesis H1 terpenuhi dimana work-life balance berpengaruh secara signifikan negatif terhadap turnover intention pada karyawan Divisi Food & Beverage Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Pengelolaan kondisi work-life balance karyawan dan pemantauan terhadap tanda-tanda munculnya turnover intention dalam diri karyawan dapat membantu perusahaan dalam menjaga sumberdaya manusianya agar terus bertahan dan memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.