PERANCANGAN E-LEARNING
SET UP INFRASTUKTUR PROSES BORING PADA
SUBDEPARTEMEN CYLINDRICAL & BORINGMACHINE
DI PT DIRGANTARA INDONESIA MENGGUNAKAN
METODE SECI DAN WATERFALL

Dasilva Dindana

Informasi Umum

Kode

116091019

Klasifikasi

004.028 5 - Data Processing- computer science applied to a specific subject or discipline

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Data Processing-computer Applications

Dilihat

213 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

CNC Boring pada Subdepartemen Cylindrical & Boring Machine merupakan bagian akhir pembentukan komponen pesawat di PT Dirgantara Indonesia.Pengeboran presisi pada CNC Boring membutuhkan ketepatan dalam melakukan set up infrastruktur. Mesin yang digunakan untuk proses boring pada CNC Boring adalah Yasda YBM-850V. Diperlukan adanya knowledgeconversion untuk menghimpun knowledge mengenai set up mesin Yasda YBM-850V. Proses yang berlangsung pada CNC Boring masih berdasarkan tacit knowledge dari masing-masing karyawan. Maka, perlu dibentukbest practice untuk mendokumentasikan knowledge yang dimiliki.Proses knowledge sharing pada CNC boring berlangsung secara manual, sehingga perlu adanya media digital berupa e-learning berbasis website untuk menunjang pembelajaran mandiri dan berkelanjutan bagi karyawan. <br><br> Dalam melakukan penelitian inimenggunakan metode SECI yang terdiri dari socialization, externalization, combination dan internalization sebagai media konversi tacit dan explicit knowledge. Knowledge yang telah dihimpun akan dijadikanbest practicebagi perusahaan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD). Untuk menunjang knowledge sharing mengenai best practice, makadirancang sebuah e-learning dengan menggunakan metode waterfall.Metode waterfall meliputi tahapan requirements analysis, design, coding dan testing.<br><br> Hasil penelitian ini adalah e-learning berbasis websitedengan fitur-fitur pembelajaran seperti pengelolaan materi, berita, test, review dan forum.E-learning berbasis websitemenunjang karyawan untuk melakukan belajar mandiri dan berkelanjutan, sehingga proses knowledge sharing di perusahaan dapat terdokumentasikan serta berjalan dengan baik. Knowledge, Knowledge Conversion, SECI, E-learning, Waterfall, Focus Group Discussion (FGD)