PPERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Muhammad Syofyan

Informasi Dasar

110 kali
111040319
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Long Term Evolution (LTE) didefinisikan dalam standar 3GPP (Third Generation Partnership Project) Release 8 dan juga merupakan evolusi teknologi 1xEV-DO sebagai bagian dari roadmap standar 3GPP-2. Teknologi ini dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, latency dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan mobile broadband kualitas tinggi untuk para pengguna. Oleh karena itu, untuk merealisasikannya perlu dilakukan perencanaan jaringan.

Perencanaan jaringan Long Term Evolution (LTE) menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) bertujuan membuat perangkat lunak untuk membantu perencanaan jaringan LTE, menampilkan coverage areanya dan letak eNodeB sesuai koordinat sebenarnya serta melakukan analisa pathloss menggunakan model propagasi COST 231 Walfish – Ikegami dimana tampilannya berupa peta tematik, sehingga diketahui daya terima MS tiap daerah yang akan direncanakan berdasarkan intensitas warna pada peta perencanaan.

Pada Penelitian ini, diperoleh perangkat lunak perencanaan jaringan LTE dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG), berupa coverage area untuk setiap eNodeB yang sesuai dengan koordinat yang sebenarnya. Penentuan letak posisi koordinat dari sebuah eNodeB yang tepat dapat dianalisis berdasarkan daya terima pada MS dengan menggunakan SIG. Dengan memanfaatkan Rx Power MS maksimum yang diperoleh sebesar -114,7 dBm, sehingga penentuan letak eNodeB dapat direalisasikan jika Rx Power MS (-110 s/d -30 dBm) > Rx Power MS maksimum (-114,7 dBm)Kata Kunci : LTE, Perangkat Lunak, SIGABSTRACT: Long Term Evolution (LTE) is defined 3GPP (Third Generation Partnership Project) Release 8 standard and also 1xEV-DO technology evolution part of 3GPP-2 roadmap standard. This technology is designed for serviced good spectrum efficient, increased radio capacity, latency and low cost operational for operator and mobile broadband service high quality for user. However, in realisation needed network planning.

Planning Network Long Term Evolution (LTE) using Geographic Information System (GIS) aimed at creating software to help the LTE network planning, showing the coverage area and location of the actual coordinates eNodeB fit and perform analysis using the pathloss propagation model COST 231 Walfish - Ikegami, where the appearance is on the map thematic, which is well known MS received power for each region that will be decided according to the intensity of color on the planning maps.

In this study, obtained by the LTE network planning software using a geographic information system (GIS), a coverage area for each eNodeB in accordance with the actual coordinates. Determination of position location coordinates of an appropriate eNodeB can be analyzed based on the received power at MS by using GIS. By utilizing Rx Power MS maximum obtained at -114.7 dBm, so the location can be realized if eNodeB Rx Power MS (-110 s / d -30 dBm) > maximum Rx Power MS (-114.7 dBm).Keyword: LTE, Software, GIS

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PPERENCANAAN JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Muhammad Syofyan
Perorangan
Uke Kurniawan Usman, Sofia Naning Hertiana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini