Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama di industri vidio game. Hal ini terbukti dari pengguna internet di Indonesia yang mulai menjadikan aktivitas bermain game sebagai suatu kebutuhan di kehidupan digital mereka. Meningkatnya populasi para gamers tentu membuat kebutuhan pada perlengkapan untuk bermain game semakin meningkat. Rexus merupakan merek lokal Indonesia yang bergerak di industri gaming gears yang saat ini berusaha untuk meningkatkan penjualan mereka agar dapat bersaing di pasar dan menjadi merek terbaik di Indonesia. Melalui media sosial Tiktoknya Rexus menawarkan berbagai jenis promosi penjualan dan bekerja sama dengan influencer yang bergerak dibidang teknologi dan game untuk menarik perhatian konsumen serta memperkenalkan Rexus kepada masyarakat yang lebih luas. Cara ini diharapkan dapat mendorong minat konsumen untuk membeli Produk Rexus dan mendapatkan keuntungan agar dapat bertahan di tengah persaingan pasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan dan influencer pada minat beli melalui citra merek. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden yang merupakan pengguna aplikasi Tiktok, mengetahui atau pengguna merek Rexus dan Pernah melihat vidio review dari influencer mengenai produk Rexus. Penelitian ini menggunakan teknik analisis structural equation modelling-partial least square (SEM-PLS) kemudian diolah menggunakan SmartPLS Versi 4.0.
Hasil Penelitian ini menemukan bahwa promosi penjualan dan influencer berpengaruh terhadap citra merek, citra merek berpengaruh terhadap minat beli, promosi penjualan tidak berpengaruh terhadap minat beli, influencer berpengaruh terhadap minat beli, promosi penjualan dan influencer berpengaruh terhadap minat beli yang dimediasi oleh citra merek.